Kecemasan Ibu Primigravida Dalam Menghadapi Persalinan

Primasari Mahardhika Rahmawati(1Mail), Tantut Susanto(2),
(1) , Indonesia
(2) , Indonesia

Mail Corresponding Author



Full Text:    Language : id
Submitted : 2019-11-02
Published : 2020-05-15

Abstract


Kecemasan merupakan kondisi psikologis yang tidak menyenangkan dikarenakan adanya perubahan fisiologis yang menyebabkan ketidakstabilan kondisi psikologis. Kecemasan merupakan salah satu penyebab terjadinya partus lama dan kematian janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi kecemasan dalam menghadapi persalinan pada ibu primigravida. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primigravida trimester III di wilayah kerja Puskesmas Klakah Kabupaten Lumajang sejumlah 30 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan parameter Hamilton Anxiety Rating Scale. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ibu primigravida di wilayah kerja Puskesmas Klakah Kabupaten Lumajang memiliki rerata (mean) skor kecemasan 30.23 yang menunjukkan skor kecemasan berat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecemasan ibu hamil primigravida dalam menghadapi persalinan adalah berada pada tingkat kecemasan berat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi instansi kesehatan untuk lebih memperhatikan aspek psikologis disamping aspek fisik dan diharapkan aktif melakukan program promosi kesehatan khususnya pada ibu primigravida guna menurunkan kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Anxiety is an unpleasant psychological condition due to physiological changes that cause psychological condition instability. Anxiety is one of the causes of prolonged labor and fetal death. This study aims to identify the prevalence of anxiety in the face of childbirth in primigravida mothers. This type of research is a descriptive study with cross sectional design. The population in this study was primigravida trimester III mothers in the working area of the Klakah Health Center in Lumajang Regency with a total of 30 respondents. Sampling is done using total sampling techniques. The instrument in this study used a questionnaire to measure anxiety using the Hamilton Anxiety Rating Scale parameter. The results of this study indicate that primigravida mothers in the working area of the Klakah Health Center in Lumajang Regency have an average (mean) anxiety score of 30.23 which indicates a severe anxiety score. The conclusion of this study is the anxiety of primigravida pregnant women in the face of labor is at the level of severe anxiety. It is expected that the results of this study can be used as a basis for health agencies to pay more attention to psychological aspects besides physical aspects and are expected to actively carry out health promotion programs, especially for primigravida mothers to reduce anxiety in the face of childbirth.


Keywords


Kecemasan; persalinan; primigravida; Anxiety; childbirth; primigravida

References


Al-Atiq. 2012. Sinopsis Psikiatri. Bina Aksara: Jakarta Aryani, F., Raden, A., & Ismarwati, I. (2017). Senam Hamil Berpengaruh Terhadap Tingkat Kecemasan pada Primigravida Trimester III di RSIA Sakina Idaman Sleman, D. I Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 4(3), 129134. Bidjuni, H., & Kallo, V. (2014). Hubungan karakteristik ibu hamil trimester III dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan di Poli KIA Puskesmas Tuminting. JURNAL KEPERAWATAN, 2(2). Bobak, Z. 2009. Keperawatan Maternitas. EGC: Jakarta
Hartaty, D. (2016). Hubungan Keikutsertaan Senam Hamil dengan Kecemasan Primigravida dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(2), 813. Handayani, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, 11(1), 60-69. Hidayat, S. & Sumarni, S. (2013). Kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Jurnal Kesehatan Wiraraja Medika, 67-72. Ilmiasih, R. (2017). Pengaruh Teknik Hypnobirthing Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Pada Masa Persiapan Menghadapi Persalinan. Research Report. Larasati, I. P., & Wibowo, A. (2012). Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil Terhadap Kecemasan Primigravida Trimester Ketiga Dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 1(1), 26-32. Mayasari, W., Kaunang, T. M., & Sondakh, J. (2018). Analisis Faktor–Faktor Yang Berperan Pada Kecemasan Ibu Hamil Primigravida Trimester Iii Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Paradigma, 5(2). Mulyawati, I., Azam, M, &Ningrum, D. N. A. (2011).Faktor tindakan persalinan operasi sectio caesarea. KEMAS 7 (1) (2011) 14-21. Na’im, N.J. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Menghadapi Persalinan di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Notoadmojo, S. 2007. Metode Penelitian Kesehatan. Salemba Medika: Jakarta
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan. Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam, N., Pradanie, R., & Trisnadewi, I. A. (2017). Hypnobirthing Increase Pain Tolerance And Anxiety In Active Phase Labor. Jurnal Ners, 3(1), 54-60. O’ Connor, T. G, et al. (2013). Prenatal maternal anxiety predicts reduced adaptive immunity in infants. Brain, Behavior, and Immunity, 32: 21–28 Oxorn, H. & Forte, W. R. (2010).Ilmukebidananpatologidanfisiol ogipersalinan. Yogyakarta: Yem&Andi offset. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005).Bukuajar fundamental keperawatan: Konsep, proses danpraktik. Jakarta: EGC. Prabhu, M., Wang, L-F., Tait, A.R.,&Bullough, A.S. (2009). A randomized controlled study of whether the partner’s presence in the operating room during neuraxial anesthesia for cesarean delivery reduces patient anxiety. International Journal of Obstetric Anesthesia (2009) 18, 362–367. Praptini, D. (2014). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Kemoterapi di Rumah Singgah Kanker Denpasar. COPING NERS (Community of Publishing in Nursing), 2(3). Prihyanto.(2012). Pengaruhpemberian informed consent terhadapkecemasan pre operasi section caesareadengananestesi spinal di RSUD RAA SoewondoPati.Tesis. Program PascasarjanaUniversitasSebelasMaret Surakarta Puri, B.K., Laking, P.J., &Treasaden, I.H. (2013).Buku ajar psikiatri.Edisi 2. EGC: Jakarta.
Quispel, C., Bangma, M., Kazemier, B. M., Steegers, E., Witte J.G. Hoogendijk, Dimitri N.M. Papatsonis, K. MariekePaarlberg, Mijke P. Lambregtse-Van Den Berg, Gouke J. Bonse. (2014).The role of depressive symptoms in the pathway of demographicand psychosocial risks to preterm birth and small for gestational age.Retrieved from http://www.sciencedirect.com/science/ article/pii/S0266613814000862 Ramdhani, N. & Putra, A.A. (2008).Pengembangan multimedia relaksasi.Laporanpenelitian. Yogyakarta: FakultasPsikologi UGM. Rosyidah, N. N. (2017). Gambaran tingkat kecemasan ibu primigravida trimester iii dalam menghadapi persalinan di bps ny. roidah, sst, m. kes desa dlanggu mojokerto. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan, 7(2). Sahin, T., Gulec, E., Ahrazoglu, M.S., & Tetiker, S. (2016). Association between preoperative maternal anxiety and neonatal outcomes: a prospective observational study. Journal of Clinical Anesthesia (2016) 33, 123–126. Shodiqoh, E. R., & Syahrul, F. (2014). Perbedaan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan antara primigravida dan multigravida. Jurnal berkala epidemiologi, 2(1), 141-150. Sloane, E. (2004). Anatomidanfisiologiuntukpemula. EGC: Jakarta Storksen, H. T., Garthus-Niegel, S., Adams, S. S., Vangen, S., & Eberhard-Gran, M. (2015). Fear of childbirth and elective caesarean section: A population-based study. BMC Pregnancy and Childbirth, 15 Retrieved from https://search.proquest.com/docview/1 780022850?accountid=25704
Stuart, G. W. (2013). Principles & Practice of Psychiatric Nursing (9th ed) Philadelphia: Elsevier Mosby Stuart, G. W. (2007). Bukusakukeperawatanjiwa.Jakarta: EGC. Stuart, G.W.& Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing (7th Ed). St. Louis: Mosby. Suliswati, Payapo, T.A., Maruhawa, J., Sianturi, Y., & Sumijatun. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC. Suratiah dkk. 2013. Pengetahuan Ibu Tentang Senam Hamil. Denpasar: Keperawatan Politeknik Kesehatan. Synder, M. &Lyndquist, R. (2002).Complementary/ alternative therapies in nursing (4thed). New York: Springer Publishing Company. Tarwoto & Wartonah. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi keempat. Jakarta : Salemba Medika. Todman D. (2007). A History of Caesarean Section:From Ancient World to The
Modern Era.Australian and New Zealand Journal of Obstetand Gynaecol, 47(5): 357-361. Townsend, M.C. (2014). Essentials of psychiatric mental health nursing. Concepts of care in evidence-based practice. Sixth edition. F.A. Davis Company: Philadelphia. Videbeck, S. I. (2011). Psychiatric-mental health nursing. 5th edition. Lippincolt Williams & Wilkins: Philadelphia. Wardani, H. W., Agustina, R., & Damayanti, E. A. F. (2018). Tingkat Kecemasan dengan KualitasTidur Ibu Hamil Primigravida Trimester III. Dunia Keperawatan, 6(1), 1-10. Widyawati dan Fariani Syahrul. 2013. Pengaruh Senam Hamil Terhadap Proses Persalinan Dan Status Kesehatan Neonatus. Surabaya: Universitas Airlangga. Zamriati, W. O., Hutagaol, E., & Wowiling, F. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Poli KIA PKM Tuminting. Ejournal keperawatan (e-Kp), 1 (1): 1-7.


Article Metrics

 Abstract Views : 712 times
 PDF Downloaded : 762 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.