Hubungan pola asuh orang tua dengan Perilaku Bullying pada Remaja
(1) , Indonesia
Corresponding Author
Full Text: Language : id
Submitted : 2019-11-05
Published : 2020-05-15
Abstract
Latar belakang: Peran orang tua dalam keluarga adalah kunci terhadap pendidikan karakter anak, komunikasi dan pola didik orang tua sangat berpengaruh terhadap kejiwaan dan masa depan anak, oleh karenanya dasar pendidikan karakter ini sebaiknya diterapkan sejak usia anak-anak karena terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel yang diambil secara total sampling berjumlah 40 responden sesuai dengan kriteria inkulsi dan eklusi.Analisis data menggunakan chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018Februari 2019. Hasil: Hasil uji chi square menunjukkan p value = 0,798 tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying pada remaja. Saran: Disarankan kepada sekolah untuk dapat melibatkan orang tua siswa untuk dapat memberikan pola asuh yang baik dengan mengadakan seminar parenting pola asuh dalam mendidik anak secara baik di rumah
Background: The role of parents in the family is the key to character education, communication and the educated parents are very influential on the mental health and the child's future, therefore, basic education these characters should be applied since the age of the children because it is proven to determine the capabilities of children in developing the potential. Objective: The purpose of this study to identify how the foster parents with the behaviour of bullying. Method: This type of research is the analytic approach the cross sectional, the total sampling of 40 respondents who fulfilled inclusion and exclusion criteria. The analysis data using chi square. The research was carried out in November 2018-February 2019. Results: The test results chi square to show p value = 0,798 there is no link between parenting parents about the behavior of bullying on teenagers.Suggestion: It is suggested to the school to be able to involve the parents of students to be able to provide parenting by having a parenting seminar of parenting in educating children as well at home
Keywords
References
Arafah, U. (2017). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tindakan Bullying Pada Anak Kelas 4 Dan 5. Bandung : Jurnal Kesehatan Kartika Astuti, P. R. (2008). Mengatasi bullying : 3 cara efektif mengatasi kekerasan pada anak. Jakarta : PT. Grasindo Baron, R., dan Byrne, D. (2009). Social Psychology (12th ed). Boston : Person Education.
Fika, L. (2012). Hubungan Karakteristik Dan Kepribadian Anak Dengan Kejadian Bullying Pada Siswa Kelas V. Malang : Jurnal Psikologi Universitas Negeri Malang. Hibana, S.R. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta : Penerbit Galah Kozier, B., Erb, G., Berman, A., Snyder, S. J. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan (Konsep, Proses dan Praktik). Edisi 7. Volume 2. Jakarta : EGC.
Papalia, D. E., Olds, S.W., Feldman , R. D. (2009). Perkembangan Manusia. Ed 10., Buku 2. Penerjemah : Brian Marwensdy. Jakarta : Salemba Humanika.
Rigby, K. (2007). Bullying in Schools : and What to do About it. Australia : ACER Press.
Rigby, K dan Thomas. (2010). How School Counter Bullying Policies And Procedures In Selected Australian Schools. Camberwell : Australian Council For Education Research Limited.
Rinestaelsa, U. A. (2008). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta. Tidak Di publikasikan. Yogyakarta.
Santrock. (2007). Masa Perkembangan Anak. Edisi 11 jilid 2. Jakarta : Salemba Humanika Wharton, S. (2005). How to stop that bully : Menghentikan si tukang terror (Ratri Sunar Astuti & Malik, penerjemah). Yogyakarta : Kanisius
Yusuf, S. (2010). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Article Metrics
Abstract Views : 311 timesPDF Downloaded : 478 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.