HUBUNGAN PERILAKU KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA DI SMA SEJAHTERA 1 DEPOK

Tiara Setia Hastuti(1), Duma L. Tobing(2Mail), Evin Novianti(3),
(1) Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran, Jakarta, Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran, Jakarta, Indonesia
(3) Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran, Jakarta, Indonesia

Mail Corresponding Author



Full Text:    Language : id
Submitted : 2020-02-27
Published : 2020-05-15

Abstract


Kecanduan game online adalah kecanduan yang disebabkan oleh teknologi internet yang menyebabkan remaja menghabiskan banyak waktu untuk bermain game dan tidak dapat mengendalikan diri untuk tidak bermain game yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja. Kemampuan untuk mengendalikan emosi adalah penting pada masa remaja, jika mereka tidak mampu mengendalikan dan mengelola emosi. itu akan membuat kegagalan dalam mengendalikan perilaku. Karenanya remaja membutuhkan kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dengan kecerdasan emosi pada beberapa remaja di SMA Sejahtera 1 Depok. Desain penelitian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan teknik deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling sebanyak 193 remaja. Analisis univariat menggunakan uji distribusi rata-rata, proporsi, dan frekuensi. Analisis bivariat menggunakan uji spearmen, dengan kesimpulan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kecanduan game online dengan kecerdasan emosi remaja di SMA Sejahtera 1 Depok (pValue 0,029 <0,05. Disarankan kepada sekolah untuk meningkatkan disiplin dan mendorong keterlibatan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Keywords


Kecanduan game online; Kecerdasan Emosional; Remaja

References


Anggraini, FK., (2015). Internet Gaming Disorder: Psikopatologi Budaya Modern. Vol 23, Juni 2015, hlm.1 – 12.

Andriyanto., (2016). Pengaruh penggunaan game terhadap kecerdasan emosional siswa kelas VI SD Percobaan 2 Yogyakarta.

Arjadi, R., (2015). Adiksi Game Online pada Remaja dan Cara Bijak Menyikapinya, Kompas.com 11 februari 2015, diakses 4 maret 2018 https://sains.kompas.com/read/2015/02/11/200000523/adiksi-game-online-pada-remaja-dan-cara-bijak-menyikapinya

Al-Munajjid, SM., (2016). Bahaya Game, Aqwam, Solo.

Che, D, Jianping Hu, Shuangju Zhen, Chengfu Yu, Bin Li, Xi Chang, and Wei Zhang., (2017). Dimensions of emotional intelligence and online gaming addiction in adolescence : the Indirect effects of two facets of perceived stres, Vol 8, July 2017, hlm 1-8

Choi, I, Na, E, Lee Taek Ho, Hyeseon lee, Mi Jung ho, Hyun Cho, Dong Jing Jung, Dai Jin Kim (2017). The influence og fame genre on Internet gaming disorder. June 2017, hlm 248-155

Ding, W, Sun, JH, Sun YW, Zhou,Y, Li,L, Xu JR, Du, YS., (2013). Altered Default Network Resting State Functional Connectivity in Adolescents with Internet Gaming Addiction. Maret 2013, hlm. 1-8.

Efendi., (2014). Faktor Penyebab Bermain Game Online dan Dampak negatif bagi pelajar. Juli 2014.

Griffith, MD & Pontes., (2014). Internet Addiction Disorder and Internet Gaming Disorder are Not the Same. Desember 2014,hlm.1-3.

Griffiths, MD, King,LD, Demetrovics, Z., (2014). DSM 5 Internet Gaming Disorder: needs a unified approach to assessment, Neuropsychiatry, hlm.1-4.

Ghani, A, Rahman, A, Mohamad, RA., (2011). EQ: Kecerdasan emosi 21 aktiviti merangsang kecerdasan emosi, Zafar Sdn Bhd, Malaysia

Hawi, S, Maya Samaha, Griffiths., (2018). Internet gaming disorder in Lebanon : relationships with age, sleep habits, and academic achievement. February 2018, hlm 70-78.

Jap,T, Tiatri,S, Jaya,ES, Suteja, MS., (2013). The Development of Indonesian Online Game Addiction Questionnaire. Vol 4, April 2013, hlm. 1-5.

Kholidiyah, U., (2013). Hubungan antara intensitas bermain game online dengan kecerdasan emosi.

Kuss, DJ., (2013). Internet gaming addiction: current perspectives.14 november 2013, hlm 125-137

Kuss,DJ, Griffith,MD, Pontes HM., (2017). DSM 5 diagnosis of Internet Gaming Disorder : Some ways forward in overcoming issues and concerns in the gaming studies field. May 2017, hlm. 133-141.

Kumalasari, I & Andhyantoro, I., (2012). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperwatan, Salemba Medika, Jakarta.

KumparanTECH., (2018). Gara-Gara Video Game Remaja AS Tega tembak Sahabatnya Sendiri, 19 Februari 2018, diakses 11 April 2018, https://kumparan.com/@kumparantech/gara-gara-video-game-remaja-as-ini-tega-tembak-sahabatnya-sendiri

Masya, H & Candra, DA., (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Ajaran 2015/2016, Mei 2016,hlm.153-169

Opacic, G, Gvozden, TV, Filipovic, S., (2015). The Mediating Role of Symptoms of Psychopathology Between Irrational Beliefs and Internet Gaming Addiction. July 2015, hlm. 387-405.

Rikkers, W, Lawrence D, Hafekost, J, Zubrick, SR., (2016). Internet use and electronic gaming by children and emotional and behavioural problems in Australia – results from the second Child and Adolescent Survey of Mental Health and Wellbeing, hlm. 1-16.

Sachdeva, A & Verma, R., Internet gaming addiction : A Technological hazard. February 2017. Hlm 2-3.

Suryanto, RN., (2015). Dampak Positif dan Dampak Negatif Permainan Game Online di Kalangan Pelajar, Oktober 2015, hlm 1-15

Sandres, JL, William,RJ, Damgaard,M., (2017). ,Video Game Play and Internet Gaming Disorder Among Canadian Adults : A Natonal Survey, December 2017,hlm. 6-12.

Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I., (2010). Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya, Salemba Medika, Jakarta.

Ulfa, M., (2017). Pengaruh kecanduan game online terhadap perilaku remaja di mabes game center jalan hr.subrantas kecamatan tampan pekanbaru. Vol 4, Februari 2017,hlm.1-13.

Young, KS & De Abreu, CN., (2017). Kecanduan Internet : Panduan Konseling dan Petunjuk untuk Evaluasi dan Penanganan, Pustaka pelajar, Yogyakarta.


Article Metrics

 Abstract Views : 142 times
 PDF Downloaded : 165 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.