PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KELURAHAN SIAGA SEHAT JIWA (KSSJ) DI KOTA MAGELANG

Suyanta Suyanta(1Mail), Sunarko Sunarko(2), Moh. Hanafi(3), Wiwin Reny Rahmawati(4),
(1) Poltekkes Semarang, Indonesia
(2) Poltekkes Semarang, Indonesia
(3) Poltekkes Semarang, Indonesia
(4) Poltekkes Semarang, Indonesia

Mail Corresponding Author



Full Text:    Language : id
Submitted : 2020-02-27
Published : 2020-05-15

Abstract


Paradigma pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia mengalami perubahan dari berbasis institusional  rumah sakitmenjadiberbasis komunitas. Salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat menuju kearah itu adalah melalui aktifitas desa atau kelurahan siagasehat jiwa (KSSJ). Dinkes Kota Magelang menyebutkan di setiap kelurahan kota belum ada aktifitas KSSJ. Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan membentuk program KSSJdi Kota Magelang dengan pilot project kelurahan Kramat Utara. Luaran kegiatan dansasaran berupa terbentuknya programdan kegiatan KSSJ. Kegiatan menggunakan pendekatan persuasif edukatif  dengan  metode ceramah,diskusi, dan praktek. Kegiatan dilakukan lebih dari 50 jam diawali dengan FGD. Unsur Puskesmas, pimpinan dan tokoh masyarakat komitmen untuk mensukseskan KSSJ. Pelatihan kader 40 orang dari 8 RW (4 hari), dilanjutkan character building dan kunjungan ke RSJ Magelang. Hasildeteksi dini kader didapatkan3473 masyarakat Kramat Utara sehat, 299 mengalami masalah psikososial dan 15 ODGJ. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan ODGJ dan kegitan lain yang terus dikembangkan. KSSJ berhasil terbentuk dan aktif dilakukan di Kelurahan Kramat Utara. Penting untuk terus dilakukan monitoring agar semangat kader terus terjaga dan kegiatan dapat terus produktif dan berkesinambungan, serta berkembang terbentuk KSSJ  di seluruh kelurahan di Kota Magelang.


Keywords


KSSJ, DSSJ, CMHN, Kesehatan Jiwa Masyarakat

References


Anthony W, (1993) Recovery from Mental Health: The Guiding Vision of The Mental Health Service System in the 1990s. , 4, pp.11–23.

Apsari Diah Afirtha & Heri Purnomo. (2010). Pencanangan Desa Siaga Sehat Jiwa. http://www.jogjatv. tv/berita/24/11/2010/pencanangan-desa-siaga-sehat-jiwa.

Depkes RI. (2010).Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Di Indonesia.Jakarta : BAPPENAS

Efendi, Ferry. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Cetakan 1.Yogyakarta: Graha Ilmu

Kasmel, A. & Tanggaard, P., (2011) Conceptualizing Organizational Domains of Community Empowerment through Empowerment Evaluation in Estonian Communities. Societies, 1(1), pp.3–29. Available at: http://www.mdpi.com/2075-4698/1/1/3/.

Kartasasmita, Ginanjar, (1997). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep Pembangunan yang Berakar Pada Masyarakat. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Kaufman, Herbert. (1985). The Limits of Organizational Change. Alabama: The University of Alabama Press

Keliat, B.A., Akemat, Daulima, N.H.C, dan Nurhaeni, H., (2011). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas: CMHN (Basic Course). Jakarta: EGC.

Laporta M, (2011) Integrating Mental Health Into Primary Health Care In The Caribean: A Demonstration Project In Belize and Dominica, Dominica

Laverack G. Wallerstein N. (2001). Measuringcommunity empowerment: a fresh look atorganizational domains.Health promotionnternational [Internet]. Jun;16(2):179–85.

Meru, Ijam. (2011). Community Mental Health Nursing. http://ijammeru. blogspot.com/2011/04/tutor.community-mental-health-nursing.html.

Mohr, W.K. (2006). Psychiatric Mental Health Nursing. (Sixth edition). Philadelphia : Lippincot Williams & Wilkins.

Mowat, P., (2006) Enhancing Community Partisipation for Consumers of Mental Helath Services Through Partnership.

Pahlevi, Muhamad Reza. (2012). Konsep Dasar Desa Siaga. http://muhamadrezapahlevi.blogspot.com/2012/07/konsep-dasar-desa-siaga.html

Reksohadiprojo, Sukanto.(2000). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: BPFE

Snetroplewman G. (2007). Taking Communi tyEmpowerment to Scale Lessons from Three Successful Experiences.

Sulastri, Keliat. B.A, Eryando T, (2008). Kinerja Perawat CMHN Berdasarkan Faktor Pengorganisasian Program CMHN. Jurnal Keperawatan Indonesia. 12 (3), 148-153.

Swanburg, R.C. (2000). Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan: Untuk Perawat Klinis. Jakarta: EGC.

Wibowo. (2008).Manajemen perubahan. (Edisi ke dua). Jakarta ; Raja Grafindo Persada.

Winahayu, N.E., Keliat, B.A., & Wardani, I.Y. (2014). Sustainability Factor Related with the Implementation of Community Mental Health Nursing (CMHN) in South and West Jakarta. Jurnal Ners Vol. 9: 305–312

Yuni, Azmi. (2010). Efektifitas Pengembangan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ) Terhadap Sikap Masyarakat Tentang Masalah Kesehatan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Kasihan Bantul Yogyakarta.http://publikasi.umy.ac.id/index.php/psik/article/view/2537


Article Metrics

 Abstract Views : 340 times
 PDF Downloaded : 793 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.