PENERAPAN TERAPI KELOMPOK TERAPEUTIK TERHADAP PERKEMBANGAN INDUSTRI ANAK DENGAN PEMBERDAYAAN KELUARGA, GURU DAN KADER KESEHATAN JIWA

Renny Nova(1Mail), Budi Anna Keliat(2), Mustikasari Mustikasari(3),
(1) Jurusan Keperawatan,Fakultas Kedokteran,Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
(2) Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia
(3) Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

Mail Corresponding Author



Full Text:    Language : id
Submitted : 2020-02-28
Published : 2020-05-15

Abstract


Anak usia sekolah berada pada rentang usia 6-12 tahun yang memasuki perkembangan industri dimana anak mengembangkan produktifitasnya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil penerapan terapi kelompok terapeutik terhadap perkembangan industri anak usia sekolah dengan pemberdayaan pelaku rawat, guru, dan kader kesehatan jiwa. Desain penelitian menggunakan Case Series. Sampel sebanyak 30 anak usia sekolah secara purposive sampling, terbagi dalam 3 kelompok dan dilakukan Terapi Kelompok Terapeutik untuk melatih stimulasi aspek perkembangan. Anak mendapatkan 2 kali terapi yaitu terapi kelompok terapeutik di Sekolah Dasar sebanyak 6 pertemuan yang didampingi keluarga, guru, kader kesehatan jiwa dan terapi kelompok terapeutik di masyarakat sebanyak 3 pertemuan yang didampingi keluarga dan kader kesehatan jiwa. Hasil menunjukkan perkembangan industri anak meningkat menjadi 98,46% dan aspek perkembangan anak yaitu motorik, kognitif, bahasa, emosi, kepribadian, moral, spiritual, dan psikososial meningkat serta kemampuan keluarga dalam menstimulasi perkembangan  anak meningkat menjadi 93,33%. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan perkembangan industri anak sebesar 80,33% setelah dilakukan terapi kelompok terapeutik anak usia sekolah dengan melibatkan orang tua dan guru. Rekomendasi artikel ini adalah perlu dilakukan promosi kesehatan jiwa anak usia sekolah di Sekolah Dasar dan di masyarakat dengan melibatkan anak, keluarga, guru dan kader kesehatan jiwa untuk asuhan keperawatan yang berkelanjutan.


Keywords


terapi kelompok terapeutik, anak usia sekolah, perkembangan industri, pemberdayaan pelaku rawat, guru, dan kader kesehatan jiwa

References


Affrunti & Borden. (2016). Emotional Control Mediates the Association Between Dimensions of Perfectionism and Worry in Children. Child Psychiatry Hum Dev. DOI 10.1007/s10578-016-0654-3.

Black SE, Devereux PJ, Salvanes KG. (2011). Why the apple doesn’t fall far: understanding intergenerational transmission of human capital. Am Econ Rev 2005,95(1):437–449. 10.1257/0002828053828635.

Cotter, Wu and Smokowski. (2016). Longitudinal Risk and Protective Factors Associated with Internalizing and Externalizing Symptoms Among Male and Female Adolescents. Child Psychiatry Hum Dev (2016) 47:472–485. DOI 10.1007/s10578-015-0580-9

Istiana, D., Keliat, B. A., & Nuraini, T. (2011). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik Anak Usia Sekolah pada Anak-Orang Tua Dan Anak-Guru terhadap Perkembangan Mental Anak Usia Sekolah di Kota Depok. Universitas Indonesia. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Jankowski, K. F., & Pfeifer, J. H. (2015). Puberty, Peers, and Perspective Taking: Examining Adolescent Self-Concept Development Through the Lens of Social Cognitive Neuroscience. In A. W. Toga (Ed.), Brain Mapping (pp. 45-51). Waltham: Academic Press.

Karabanova, O. A., Kovaleva, G. S., Loginova, O. B., & Molchanov, S. V. (2014). Moral Orientation on Norms of Mutual Help and Responsibility in Middle Childhood. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 146(0), 175-180. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.08.076.

Kawabata, Y., Alink, L. R. A., Tseng, W.-L., van Ijzendoorn, M. H., & Crick, N. R. (2011). Maternal and paternal parenting styles associated with relational aggression in children and adolescents: A conceptual analysis and meta-analytic review. Developmental Review, 31(4), 240-278. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.dr.2011.08.001.

Keliat, Daulima, N.H.C., & Farida, P. (2007). Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader Kesehatan Jiwa: CMHN Intermediate Course. Jakarta: EGC.

Kuo, D. Z., Houtrow, A. J., Arango, P., Kuhlthau, K. A., Simmons, J. M., & Neff, jOHN M. (2012). NFamily-Centered Care: Current Applications and Future Directions in Pediatric Health Care. Matern Child Health Journal, 2(16), 297–305. http://doi.org/10.1007/s10995-011-0751-7

Loop. (2016). Do Children Behave Better When Parents’ Emotion Coaching Practices are Stimulated? A Micro-Trial Study. J Child Fam Stud (2016) 25:2223–2235. DOI 10.1007/s10826-016-0382-0

Potter, & Perry. (2009). Fundamental of nursing (7 th ed.). USA: Mosby.

Plomin, R., & Daniels, D. (2011). Why Are Children in the Same Family So Different From One Another? International Journal of Epidemiology, 40(3), 563–582. http://doi.org/10.1093/ije/dyq148.

Rajeev, Pradhan and Wong. (2014). Effect of Transdisciplinary Approach in Group Therapy to Develop Social Skills for Children with Autism Spectrum Disorder. Theory and Practice in Language Studies, Vol. 4, No. 8, pp. 1536-1542. doi:10.4304/tpls.4.8.1536-1542.

Schady, N. (2011). Parents’ Education, Mothers’ Vocabulary, and Cognitive Development in Early Childhood: Longitudinal Evidence From Ecuador. American Journal of Public Health, 101(12), 2299–2307. http://doi.org/10.2105/AJPH.2011.300253.

Shives, L. R. (2012). Basic concepts of psychiatric-mental health nursing (8th ed.). Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Steinberg L, Cauffman E. Maturity of judgment in adolescence: Psychosocial factors in adolescent decision making. Law and Human Behavior. 1996;20(3):249–272. doi: 10.1007/BF01499023.

Stuart, Keliat & Pasaribu. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart Edisi Indonesia. Jakarta: Elsevier.

Su & Tsai. (2016). Group Play Therapy With Children of New Immigrants in Taiwan Who Are Exhibiting Relationship Difficulties. International Journal of Play Therapy © 2016 Association for Play Therapy 2016, Vol. 25, No. 2, 91–101 1555-6824/16/$12.00. http://dx.doi.org/10.1037/pla0000014.

Sunarto, M., Keliat, B. A., & Pujasari, H. (2011). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik Anak Sekolah Pada Anak, Orangtua, Guru Terhadap Perkembangan Mental Anak di Kelurahan Pancoranmas dan Depok Jaya. Universitas Indonesia. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Tololiu, T., Keliat, B. A., & Daulima, N. H. D. (2011). An Effecive Assertive Behaviour Training in Avoiding Bullying to Adolescent at Depok. Extended Abstracts 2011. Depok.

Trent, K., & Spitze, G. D. (2011). Growing Up Without Siblings And Adult Sociability Behaviors. Journal of Family Issues, 32(9), 1178–1204. http://doi.org/10.1177/0192513X11398945.

Verkuijl, N. E., Richter, L., Norris, S. A., Stein, A., Avan, B., & Ramchandani, P.G. (2014). Postnatal depressive symptoms and child psychological development at 10 years: a prospective study of longitudinal data from the South African Birth to Twenty cohort. The Lancet Psychiatry, 1(6), 454- 460. doi: http://dx.doi.org/10.1016/S2215-0366(14)70361-X.

Walter, Keliat, B. A., Hastono, S. P., & Susanti, H. (2010). Pengaruh Terapi Kelompok Terapeutik terhadap Perkembangan Industri Anak Usia Sekolah di Panti Sosial Asuhan Anak Kota Bandung. Universitas indonesia. Tesis. Tidak dipublikasikan.

Webb, M. (2011). School-based therapy groups for latency-age children: A guide for clinicians. UMI Number: 3497467.

Wong, D. L., Eaton, Wilson, Wingkelstein, & Schwartz. (2011). Buku Ajar Keperawatan Pediatric Wong (S. K. Andry Hartono, Setiawan, Trans. 6 ed.). Jakarta: EGC.

Zolkoski SM, Bullock LM. (2012). Resilience in children and youth: a review. Child Youth Serv Rev. 2012;34:2295–2303. doi: 10.1016/j.childyouth.2012.08.009


Article Metrics

 Abstract Views : 559 times
 PDF Downloaded : 572 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.