STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN RITUAL IBADAH BERSAMA (DZIKIR DAN DO’A) PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DALAM MENINGKATKAN PERAN SOSIAL DI WILAYAH KABUPATEN TRENGGALEK

Eko Arik Susmiatin(1Mail), Lutfie Apriliani(2),
(1) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kediri, Indonesia
(2) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kediri, Indonesia

Mail Corresponding Author



Full Text:    Language : id
Submitted : 2020-02-28
Published : 2020-05-15

Abstract


ABSTRAK

 

Gangguan jiwa merupakan suatu kondisi terganggunya fungsi mental menjadi tidak normal baik kapasistasnya maupun keakuratannya. Penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang buruk dari masyarakat disekitarnya sehingga mereka mengalami kerusakan interaksi sosial dan kehilangan peran sosialnya dalam keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Proses rehabilitasi dan pemulihan pada pasien gangguan jiwa di Indonesia belum sepenuhnya tercukupi, hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah angka penderita ganngguan jiwa setiap tahunnya. Hal tersebut menjadi alasan munculnya pondok rehabilitasi mental yang menggabungkan terapi spiritual dengan terapi medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pasien gangguan jiwa yang mendapatkan terapi ibadah dalam meningkatkan peran sosial selama di Pondok rehabilitasi mental di Kabupaten Trenggalek Tahun 2019. Desain penelitian  yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Data dikumpulkan dengan metode in-depth interview kemudian dianalisis menggunakan tehnik analisa  Colaizzi, terhadap 5 partisipan. Hasil penelitian ditemukan 5 tema yaitu 1) Perasaan selama di pondok rehabilitasi 2) Kegiatan Spiritual  3). Kegiatan non Ibadah  4).Interaksi Sosial 5). Peran Sosial. Fakta lain ditemukan bahwa peningkatan kemampuan  dan peran sosial partisipan tidak saja  dipengaruhi oleh terapi spiritual saja, sebagaimana diyakini oleh persepsi kebanyakan keluarga pasien, masyarakat atau para pelaku therapi alternatif, tetapi juga didukung oleh   terapi obat sesuai kebutuhan. Kondisi ini tentu perlu dukungan dari instansi terkait, seperti dinas kesehatan,dinas sosial, disnaker,dan beberapa instansi lainya dalam mendukung kegiatan terapi di pondok rehabilitasi tersebut mengingat upaya ini tidak hanya proses instan semata.

 


Keywords


Ritual Ibadah, Gangguan Jiwa, Peran Sosial

References


Abdul Syani, 2012. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapannya. Jakarta : Bumi Aksara.

Abdulsyani. 2012. Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Anderesesn, R., Oades, L., dan Caputi. 2003. The experience of recovery from schizophrenia: towards an empiricallya validated stage model. Journal of Psychiatry, 37, 586-594.

Arsyad, Muhammad. 2015. Pemanfaatan Terapi Tradisional dan Alternatif Oleh Penderita Gangguan Jiwa.

Balitbang, 2007. Workshop Standar Proses Keperawatan Jiwa. Bogor

Blumer, Herbert, 2005. Symbolic Interactionism : Persepectif and Method. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Budiman.2010. Jumlah Gangguan Jiwa. http://www.suarabandung.com. Diakses pada tanggal 27 September 2018.

Dein, S.2012. Mental Health and The Paranormal . International Journal of Transpersonal Studies, 31(1), 61-74.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya

Dharma, Kusuma Kelana.2011. Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menetapkan Hasil Penelitian, Jakarta. Trans InfoMedia.

Erlinafsiah. 2010. Modal Praktik Keperawatan Jiwa. Jakarta : Trans Info Media.

J. Moleong Lexy.2010. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (cet.28). Bandung : Rosda Karya.

Keliat B,dkk. 2009. Proses Keperawatan Jiwa Edisi 2. Jakarta : EGC.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010. Jakarta : Kemenkes RI;2010.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI;2017.

Kusumawati, F & Hartono Y. 2011. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Saalemba Medika.

Kuswarno, Engkus., 2009. Metode Penelitian Komunikasi : Fenomenologi, Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjajaran, Perpustakaan Pusat. UII.

Maramis, W.F .2010. Ilmu Kedokteran Jiwa, Erlangga Universitas Press

Moeleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasir, Abdul dan , Munith. 2011. Dasar – dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Notoatmodjo,S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

R. Andresen,P.Caputi, dan L Oades.2006. Development of a measure of recovery from serious mental illness. Australian an New Zealand Journal of Psychiatry, 40, 972-980.

Riskesdes RI. Pofil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta : Riskesdes RI ; 2018

S.N. Ade Herma Direja, 2011. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha. Medika. L.M Azizah.

Soerjono Soekanto, 2009: 212-213. Peranan Sosiologi Suatu Pengantar. Edisi Baru. Rajawali Pers, Jakarta.

Stuart G. 2009. Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi V. Jakarta : EGC.

Stuart, G. W. & Sundeen. 2008. Buku Saku Keperawatan Jiwa (edisi 3), alih bahasa, Achir Yani, editor Yasmin Asih. Jakarta : EGC.

Wahyu,S. 2012. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Nuha Medika.

Yosep I. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung : Refia Aditama.


Article Metrics

 Abstract Views : 278 times
 PDF Downloaded : 308 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.